Dahulu kala,sebelm ada nama suaut daerah di kabupaten solok,masyarakat di sana hidup berkelompok-kelompok di suatu daerah tertentu,kelompok tersebut biasanya terdiri dari suku yang sama dan satu garis keturunan.
Cupak merupakan salah satu nagari yang terletak di pusat kabupaten solok,atau terletak di jalan lintas sumatera yang menghubungkan semua jalur provinsi di sumatera.
Cupak merupakan nama yang unik dan keunikan yang di sandanag sebagai nama nagari ini juga memiliki sejarah tersendiri bagi masyarakat itu sendiri.
Nama “Cupak” dibambil dari salah satu peristiwa an terjadi di negeri tersebut,begini ceritanya .
Dahulu kala terdengarlah kabar bahwa ada sekelompok suku di daerah barat kabupaten tersebut ingin menebang sebatang bambu,hal tersebut di dengar oleh sekelompok suku yang berada di sebelah timur daerah tersebut
Bambu yang akan di tebang atau diambil tersebut berada di daerah yang memiliki kemiringan yang tinggi yang mana di lereng tersebut lah tinggal kelompok tertentu,ketika dari suku yang tinggal di atas bukit menebang bambu,ketika menebang bambu, bambu tersebut terpotong namun bagian yang berhasil di ambil tersebut terguling ke bawah sehinnga warga yang tinggal di lereng bukit segera mangambilnya dan membuat sesuatu yang berbentuk bulat seperti tabung yang di gunakan untuk menentukan perhitungan dalam menghitung beras,yang bentuknya itu seperti silinder atau tabung,sehingga terbentuklah bulatan yang mereka sebut dengan cupak,karena tempat yang didiami tersebut belum ada nama,maka mereka menyepakati memberi nama tempat tinggal mereka dengan cupak,sedangkan bambu yang tinggal di lereng bukit tadi tergantung dan tidak jatuh ke bawah ,diambil oleh suku yang menebang bambu tadi,yang mereka menyebut bambu tersebut dengan batang suri,karena batang tersebut tergantung dan melayang-layang maka mereka menyebutnya dengan gantung suri,karena terpeleset dalam menyebutkan hal tersebut,sehingga tersebutlah dengan gantung ciri.
Banyak simpang siur cerita yang terjadi di masyarakat,karena banyak sumber yang mengatakan dengan cerita yang berbeda-beda,sehingga penulis mengambil cerita dari sumber yang paling bisa untuk di jadikan bukti yang meyakinkan tentang asal-usul nama daerah ini yaitu dari orang tua-tua yang ada di daerah ini yang banyak mengetahui tentang sejarah tersebut.
Selasa, 20 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar