Senin, 19 April 2010

first time

OPINI
MENULIS ITU MUDAH

“Menulis itu mudah”, itulah pelajaran pertama kami dalam mengikuti kuliah komposisi, lalu dosenku bertanya, “Mana yang lebih mudah menulis dari berbicara?”, semua kami menjawab dengan beragam jawaban, ada yang bilang, menulis itu sangat sulit, dan ada juga yang bilang, berbicara itu mudah.
Namun, kami di beri penjelasan oleh dosen, bahwa “Menulis itu sangatlah mudah, dan berbicara itulah yang sangat sulit, mengapa? karena dalam berbicara, kita harus memperhatikan beberapa aspek yang kadangkala bisa membuat kita nervous sebelum berbicara didepan para audience kita, karena kita harus tahu siapa yang menjadi lawan audience, “Siapa dia, Bagaimana tingkat pendidikannya, Guru kita kah, Orang tua kita kah, atau Nenek bagi kita”.
sedangkan dalam menulis, kita tidak perlu menakuti atau berpikir dulu siapa yang ada di depan kita, karena yang menjadi audience atau orang yang kita hadapai hanyalah sebuah kertas putih yang tidak akan men judge kita apabila kita salah dalam mengungkapkan apa yang kita tulis, kita mau menulis sesuatu yang membuat kita senang, sedih, marah atau kita mencaci sekalipun, kita tidak perlu khawatir, karena buku, ataupun pensil yang kita gunakan dalam menulis tersenut, tidak akan marah atau men judge kita menjadi sesuatu yang buruk, hanya saja, kita yang perlu membaca ulang lagi apa yang kita tulis itu berdampak buruk bagi kita atau tidak, si buku yang kita tulis tersebut hanya akan memberikan kode atau tanda - tanda kepada kita”, jelas dosenku.
Menurut Rendra: ”jangan pernah menganggap kertas putih itu hantu”
Dari pernyataan di atas dapat kita ambil sebuah hikmah yang tersirat, dimana menulis itu bukanlah sesuatu yang buruk, sulit, mengerikan atau membosankan, karena dengan menulis, secara tidak langsung, kita sudah mengatakan atai menyalirkan ide kita kepada banyak orang.
Salain itu, juga tidak ada orang yang harus kita jadikan pertimbangan dalam menulis seperti yang kita pikirkan dalam berbicara, karena dengan menulis, secara tidak langsung, kita sudah mengatakan atau menyalurkan ide kita kepada banyak orang.
Selain itu, otak kita yang mampu mengingat apa yang terjadi pada diri kita, juga memiliki keterbatasan, ada yang masuk, berartu juga harus ada yang keluar, dan pengeluaran memori yang kita lakukan itu, sebaiknya kita tuangkan ke dalam sesuatu yang juga bisa kita ingat - ingat nantinya, yaitunya dengan cara menuliskanya, sehingga suatu manuscrip yang bisa kita baca dan juga orang lain, sehingga rtidak terbuang sia- sia. karena itu, menulis yuk dari sekarang, karena menulis itu mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar